
Sejak era 2000-an, Stadion Utama Gelora Bung Karno kerap dijajal oleh para bintang top dunia. Bahkan akhir-akhir ini juara dunia Argentina pun sempat menjajal rumput stadion bersejarah milik Indonesia ini.
Yang menarik, tak jarang pula para bintang top dunia yang sudah mengoyak jala gawang Gelora Bung Karno. Nah, berikut adalah nama-nama bintang top dunia tersebut.
Toni Kroos
Dimulai dari tahun 2008. The Bavarians melakoni uji coba melawan timnas Indonesia. Munchen datang ke Jakarta dalam rangka tur Asia mereka selain ke India dan Tiongkok.
Sayang, sang raja Bundesliga itu tak membawa beberapa pemain pilarnya seperti Frank Ribery, Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, maupun Lukas Podolski. Beberapa bintang yang hadir ke Jakarta hanya ada Ze Roberto, Oliver Kahn, maupun Mark Van Bommel.
Namun siapa sangka, yang mampu menjebol jala gawang GBK adalah Toni Kroos. Kroos justru ketika itu masih berstatus sebagai wonderkid yang masih coba dimatangkan pelatih Ottmar Hitzfeld. Gol dari pemain yang masih bernomor punggung 39 itu, sekaligus melengkapi kemenangan Die Roten atas Timnas Indonesia 5-1.
Toni Kroos hampir menamatkan sepak bola dengan dapet semua jenis trofi karena 2008 pernah merumput di negara kita tercinta. Thanks Indonesia ๐ค https://t.co/ueuhUKiRPF pic.twitter.com/GXevY2RhWI
โ ๐ (@Luquitas17Szn) April 19, 2023
Suarez dan Cavani
Tak hanya klub, level negara pun pernah menyambangi Jakarta. Ya, timnas Uruguay pernah dijajal timnas Indonesia pada tahun 2010. Timnas ketika itu sengaja mengundang Uruguay sebagai ajang pemanasan skuad besutan Alfred Riedl jelang Piala AFF 2010.
La Celeste yang berstatus sebagai semifinalis Piala Dunia 2010, banyak dinanti kedatangannya. Namun sayang, skuad besutan Oscar Tabarez tersebut tak membawa serta bintangnya, Diego Forlan.
Menariknya, para bintang masa depan macam Luis Suarez dan Edinson Cavani tak terlalu dinanti oleh para fans di Indonesia. Maklum, ketika itu Suarez masih di Ajax dan Cavani masih di Palermo.
Justru pada saat pertandingan, dua bomber itulah yang mampu melesakan golnya ke jala gawang GBK. Laga yang berkesudahan telak 7-1 untuk kemenangan La Celeste tersebut, beberaan dari duet striker maut Uruguay itu. Suarez dan Cavani tak disangka sama-sama mengukir hattrick.
Tahukah Anda, Luis Suarez dan Edinson Cavani sama-sama pernah bikin hat-trick melawan Indonesia? ๐
Simak kilas balik laga Tim Garuda versus Uruguay 11 tahun lalu ๐๐ pic.twitter.com/i1mQotOMUR
โ GOAL Indonesia (@GOAL_ID) October 10, 2021
Coutinho
Beralih ke tahun 2012, Jakarta kembali kedatangan klub besar Eropa yakni Inter Milan. Kedatangan Inter Milan ketika itu masih dalam kisruh dualisme PSSI. Inter Milan asuhan Andrea Stramaccioni itu datang ke Indonesia untuk melakoni dua laga yang dihelat di GBK.
Menariknya, Nerazzurri hanya akan melawan timnas yang diisi bukan dari pemain Indonesia Super League (ISL). Maka tak heran dalam skuad besutan Nilmaizar itu tak ada nama Bambang Pamungkas maupun Cristian Gonzales.
Inter sendiri datang ke Jakarta dengan membawa banyak bintangnya termasuk Diego Milito, Maicon, Cambiasso, maupun Javier Zanetti. Namun saat laga berlangsung, justru yang bisa mencetak gol di GBK hanya Coutinho.
Pemuda Brazil yang ketika itu masih berstatus sebagai wonderkid. Mantan bintang Liverpool, Barca, dan Munchen itu menceploskan dua gol di jala gawang GBK di kemenangan 4-2 atas Timnas Indonesia.
Indonesia vs Inter Milan : 2-4
๐Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta
โฐ 26/05/2012https://t.co/tnhJbMJazG pic.twitter.com/fcyDfeGl12โ Info Timnas Italia (@infoAzzurri) March 28, 2023
Arjen Robben
Selang setahun tepatnya pada Juni 2013, kembali ada negara kuat yang menjajal rumput GBK. Mereka adalah timnas Belanda. Laga bertajuk FIFA Matchday tersebut dijadikan Belanda ajang pemanasan skuadnya untuk mengejar tiket Piala Dunia 2014. Maklum, mereka baru saja absen di EURO 2012.
De Oranje ketika itu datang ke Indonesia dengan skuad lengkap asuhan Louis Van Gaal. Ada Van Persie, Dirk Kuyt, Arjen Robben, hingga Sneijder. Menggunakan jersey khasnya, timnas Belanda menjajal kekuatan Indonesia All Star yang dipimpin pelatih Jacksen F Tiago.
Laga tersebut berjalan alot dan hanya berakhir dengan skor 3-0 saja. Menariknya, dari sederet bintang yang dimainkan Van Gaal, hanya ada satu yang bisa mengoyak jala gawang GBK. Ia adalah Arjen Robben, yang ketika itu masih bermain di Munchen. Sedangkan dua gol sisanya, dicetak pemain medioker Sim De Jong.
Arjen Robben, Holland v Indonesia, 7 Juni 2013. pic.twitter.com/cWh8vZQSV2
โ VCC_STรRE (@VCC_store) March 30, 2014
Giroud dan Podolski
Selang sebulan dan masih di tahun 2013, setidaknya ada tiga klub sekaligus dari Liga Inggris yang menjajal rumput stadion GBK. Yang pertama ada Arsenal pada 14 juli 2013. The Gunners datang ke Jakarta menjalani tur asia mereka selain ke Vietnam dan Jepang.
Pasukan Arsene Wenger membawa serta beberapa bintang seperti Arteta, Walcott, Rosicky, Podolski, hingga Olivier Giroud. Menggunakan jersey away-nya yang berwarna kuning, The Gunners menjajal timnas Indonesia All Star yang dihuni pemain naturalisasi, seperti Victor Igbonefo maupun Sergio Van Dijk. Laga itu berkesudahan telak 7-0 untuk kemenangan Meriam London.
Goal Giroud. . Arsenal 3 vs 0 Indonesia #Arsenal2Indonesia pic.twitter.com/Jkcotvr1tS
โ GOONERS KAMPUS ID (@GoonersKampusId) July 14, 2014
Tak semuanya bintang Arsenal bisa mengoyak jala gawang GBK. Yang mampu hanya striker andalan AC Milan sekarang, Olivier Giroud, mantan striker andalan timnas Jerman Lukas Podolski, dan mantan sayap lincah Inggris, Theo Walcott. Sisanya, gol dicetak oleh para pemain muda.
Coutinho dan Sterling
Masih di bulan Juli, giliran Liverpool yang datang ke Jakarta. Sama dengan Arsenal, The Reds juga datang dalam rangka lawatan tur Asia mereka selain ke Australia dan Thailand. The Reds di bawah asuhan Brendan Rodgers membawa beberapa bintang mereka. Diantaranya Daniel Agger, Kolo Toure, dan tentu saja sang kapten Steven Gerrard.
Menggunakan jersey away berwarna ungu, The Reds menjajal kekuatan Indonesia All Star yang dibesut oleh pelatih Jacksen F Tiago. Tak seperti ketika melawan Arsenal, laga justru berjalan ketat dan berakhir hanya dengan skor 2-0 saja.
FT: Indonesia XI 0-2 Liverpool (Coutinho 10′, Sterling 87′) | http://t.co/DZAbCEHTfj pic.twitter.com/phzBcYjqL6
โ GOAL Indonesia (@GOAL_ID) July 20, 2013
Tapi menariknya dua gol The Reds itu lahir dari bintang masa depan mereka, Coutinho dan Raheem Sterling. Kedua pemain namanya belum terkenal seperti sekarang. Mereka berdua masih berstatus wonderkid yang sedang berkembang di Anfield.
Terry, Lukaku, dan Hazard
Masih di tahun yang sama 2013, Chelsea didatangkan ke Jakarta juga sebagai bagian dari lawatan tur Asia mereka selain di Malaysia dan Thailand. The Blues ketika itu masih diasuh oleh Jose Mourinho.
Tim besutan The Special One tersebut datang ke Jakarta untuk menjajal tim Indonesia All Star yang dilatih oleh Rahmad Darmawan. The Blues ke Jakarta membawa serta beberapa bintangnya. Diantaranya ada John Terry, Eden Hazard, Ashley Cole, maupun Michael Essien.
Laga yang berlangsung timpang tersebut, akhirnya berakhir dengan skor telak 8-1. Parade gol Chelsea itu salah satunya dicetak oleh bintang mereka Eden Hazard dan Michael Essien. Beberapa gol lainnya bahkan dicetak oleh beberapa pemain muda Chelsea. Salah satunya yang kini menjadi bintang Inter Milan, Romelu Lukaku.
Salah satu momen terbaik Romelu Lukaku saat berseragam Chelsea adalah ketika bisa merasakan cetak gol di stadion terbaik dunia, Gelora Bung Karno.
Terjadi tahun 2013, Chelsea menang 8-1 lawan Indonesia All-Stars. Lukaku & Ramires cetak 2 gol. Hazard, Ba, Terry & Essien 1 gol. pic.twitter.com/iMea3EyG2X
โ FaktaBola (@FaktaSepakbola) August 7, 2021
Pirlo dan Tevez.
Selang setahun tepatnya di 2014, giliran Juventus yang hadir ke Jakarta. La Vecchia Signora datang dalam lawatan tur Asia mereka selain ke Australia dan Singapura. Juventus kala itu masih dipegang Max Allegri. Banyak bintang yang diikutsertakan dalam tur asianya ini, termasuk Pogba, Pirlo, Buffon, Bonucci, Chiellini, maupun Tevez.
Carlos Tevez / #Juventus First training session in Jakarta pic.twitter.com/SHphhBT9jt
โ k.j. (@juve_kj) August 5, 2014
Juventus kala itu bertanding melawan ISL All Star asuhan pelatih asing Stefan Hansson. Laga itu berjalan timpang dengan hasil telak 8-1 untuk kemenangan Bianconeri.
Yang bisa mencetak gol di GBK diantara para bintang Juventus itu adalah Pirlo dan Tevez. Masing-masing dari mereka menyumbang satu gol. Gol lainnya di borong pemain macam Llorente, Giovinco, Koman, dan juga Simone Pepe.
#TBT Jakarta, 2014 with @Pirlo_official #GrazieSimo ๐ฎ๐ฉ #Padoin https://t.co/CgkzF6nmFI pic.twitter.com/tC7uYyZOFR
โ Andar Sofian ๐๏ธ๎จ (@andarsofian) November 19, 2020
Paredes dan Romero
Yang terakhir yang baru saja terjadi, PSSI menjalani laga FIFA Match Day di GBK melawan sang juara Piala Dunia 2022, Argentina. Sayang, Argentina asuhan Lionel Scaloni tak membawa serta bintangnya Lionel Messi, Dybala, Di Maria, maupun Lautaro Martinez.
La Albiceleste menjajal kekuatan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-Yong yang lagi bersiap menuju Piala Asia. Laga yang disaksikan jutaan pasang mata dunia itu akhirnya berkesudahan dengan skor 2-0.
Dari sederet bintang yang diharapkan mampu membobol jala gawang GBK seperti, Julian Alvarez, maupun Garnacho, namun nyatanya keduanya justru mandul. Yang bisa menjebol jala gawang GBK hanya pemain Juventus, Leandro Paredes dan pemain Spurs, Christian Romero.
FT | #FriendlyMatch
Indonesia 0-2 Argentinaโฝ๏ธ Leandro Paredes 38โ
โฝ๏ธ Cristian Romero 55โIndonesia telan kekalahan di kandang.๐ฎ๐ฉ๐ฆ๐ท pic.twitter.com/R3hmgcKMY5
โ FaktaBola (@FaktaSepakbola) June 19, 2023
Summber Referensi : kompas, tempo, bola.com, detik, bola.com, detik, bola.com