
Postingan Twitter dari salah satu pemilik Inter Miami, yakni Jorge Mas menggemparkan jagad media sosial. Postingan pria yang juga menjabat sebagai presiden Real Zaragoza itu menampilkan jersey bernomor 10 dan kata “si”. Beberapa warganet pun yakin itu adalah jersey khusus untuk sang mega bintang, Lionel Messi.
Kabar mengejutkan itu ditimpali langsung oleh sabda Fabrizio Romano. Ia mengatakan kalau La Pulga telah memutuskan masa depannya untuk bergabung dengan Inter Miami. Berita ini begitu mengejutkan.
Lantaran, Messi dikabarkan sudah mengantongi tawaran dari Arab Saudi dan Barcelona. Lantas apa yang membuat Messi mengabaikan tawaran itu demi klub yang hanya finis di urutan terakhir klasemen Liga Amerika Serikat?
Banyak Tawaran yang datang
Sebelum mengambil keputusan, sebetulnya Lionel Messi telah mendapat banyak tawaran. Setelah sepakat untuk berpisah dari PSG akhir musim ini, La Pulga langsung jadi komoditas panas. Beberapa tawaran dari klub-klub Eropa dan Asia mulai berdatangan.
Awalnya, yang terdepan untuk mengamankan jasa pemain asal Argentina itu adalah Al-Hilal dan klub yang sudah membesarkan namanya, Barcelona. Klub asal Catalan itu ingin Messi melanjutkan kisah cinta yang belum kelar di Camp Nou. Sedangkan wakil Arab Saudi ingin menjadikan sang pemain sebagai ikon klub dan agen yang mengkampanyekan misi negara sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2030.
Di sisi lain, Inter Miami yang juga berminat tetap menjaga intensitas hubungan baik dengan Lionel Messi. Klub yang berbasis di Miami itu sambil mempelajari kemungkinan untuk mendatangkan sang pemain suatu saat nanti.
Selain ketiga klub tersebut, beberapa klub papan atas lain juga memantau situasi La Pulga. Klub yang juga berafiliasi dengan Arab Saudi, yakni Newcastle United juga tak mau ketinggalan untuk berusaha menggaet sang pemain. Bahkan, tim papan bawah macam Chelsea saja ngebet datangkan Messi. Memang gila betul daya tarik pemain peraih tujuh Ballon d’Or ini.
Messi Hanya Inginkan Barca, Tapi…
Meski banyak tawaran yang datang dari klub-klub Eropa, di lubuk hati yang paling dalam Lionel Messi tetap ingin kembali bermain untuk Barcelona. Jika akan melanjutkan karir di Eropa, baginya tak ada opsi selain Barca. Ayah Messi, Jorge Messi dan Joan Laporta bahkan sudah berkomunikasi soal kemungkinan transfer tersebut.
Manajemen Barcelona berharap bisa mencapai kesepakatan dengan Messi. Namun, kondisi klub saat ini jadi halangan untuk mencapai kesepakatan. Barca sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mereka masih berkutat dengan permasalahan yang sama dalam dua tahun terakhir.
Meski sudah mendapat lampu hijau dari petinggi La Liga, La Blaugrana masih harus menyelesaikan beberapa masalah keuangan terlebih dahulu. Barcelona perlu melakukan beberapa penjualan untuk melancarkan operasi tersebut.
El Barca harus memberikan ruang yang cukup besar untuk membayar gaji La Pulga agar nantinya transfer tersebut tidak melanggar aturan Financial Fair Play. Sayangnya, Barca tak kunjung memberikan kepastian soal itu.
Keraguan
Hal tersebut menimbulkan keraguan di benak Messi. Dilansir Goal, Messi sangat bersemangat untuk kembali ke Barcelona. Tapi di sisi lain, klub tak mampu menyelesaikan permasalahan yang sudah mengendap selama beberapa tahun terakhir. Itu adalah permasalahan yang sama dengan masalah yang membuat Messi hengkang ke PSG tahun 2021.
Bintang Argentina itu pun enggan berada di situasi yang sama untuk kedua kalinya. Ia tak mau mengalami situasi harus mengurangi gaji dan berkorban demi kelangsungan klub. Messi merasa sudah bukan tanggung jawabnya lagi apabila klub gagal menyeimbangkan neraca keuangan.
Lionel Messi juga menambahkan kalau dirinya tak mau kembali menunggu dan menyerahkan masa depannya kepada orang lain. Pemain yang identik dengan nomor 10 itu merasa sudah saatnya mengambil keputusan sendiri demi kehidupan yang lebih terjamin, terutama untuk keluarganya.
Kabarnya, salah satu yang membuat Messi enggan mengambil kesempatan untuk kembali ke Barcelona adalah adanya beberapa pihak yang tidak suka dengan keberadaanya di klub. Messi meyakini kalau hanya orang-orang yang mengenalnya seperti Xavi Hernandez dan Joan Laporta saja yang menginginkan kepulangannya.
Bagaimana dengan Al-Hilal?
Di sisi lain, Al-Hilal juga menanti keputusan Lionel Messi. Bahkan tawaran senilai 600 juta euro atau setara dengan Rp9,5 triliun untuk durasi kontrak selama dua tahun sudah berada di atas meja. Pihak Arab Saudi hanya menunggu dokumen tersebut ditandatangani oleh pemain berusia 35 tahun itu.
Namun, Messi tak gelap mata. Dilansir Mundo Deportivo, sang pemain berbicara kalau sepakbola tak selamanya soal uang. Kini ia lebih fokus kepada keluarganya. Karena ke mana pun ia bermain, keluarganya pasti akan mendampingi. Jadi, kenyamanan keluarganya jadi prioritas Messi saat ini.
La Pulga merupakan seorang family man. Keluarga selalu terlibat dalam segala keputusan dalam hidupnya. Ketika tawaran uang yang sangat besar dari Arab Saudi datang, keluarganya tak begitu antusias. Istri Lionel Messi, Antonella Roccuzzo tak melihat Arab Saudi sebagai tempat yang ideal untuk mereka tinggali.
Selain itu, Messi toh juga sudah memiliki beberapa Real Estate di Florida Selatan yang mana dekat dengan Miami. Maka dari itu, opsi pindah ke Inter Miami lebih masuk akal. Di samping itu, Lionel Messi ingin tetap bermain sepakbola, tapi ingin menghindari sorotan media yang berlebihan.
Arab Saudi bisa jadi opsi, tapi apabila Messi memutuskan untuk bermain di sana, berarti ia akan kembali bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang sudah lebih dulu bergabung dengan Al-Nassr. Itu akan membuat Messi tetap menjadi sorotan media-media Eropa karena terus dibanding-bandingkan dengan Ronaldo.
Tawaran Menarik Inter Miami
Keputusan pun sudah diambil, Lionel Messi akan berseragam Inter Miami musim depan. Ia akan bergabung dengan klub asal MLS itu per 5 Juli mendatang. Inter Miami jadi destinasi yang menarik bagi Messi. Meski tak membayar gaji besar, The Herons punya caranya sendiri untuk meyakinkan sang pemain.
Miami menggandeng seluruh elemen yang bekerjasama dengan Major League Soccer untuk membantu mendatangkan Lionel Messi. Mereka bahkan menggandeng Adidas dan Apple TV untuk memberikan tambahan “bonus” pada Messi.
Kedua brand besar itu menjanjikan pembagian keuntungan di sektor penjualan produk berupa jersey dan layanan streaming apabila Messi bergabung dengan Inter Miami. Kabarnya, MLS pun siap memberikan sebagian saham dan kesempatan untuk Messi mendirikan klub sendiri di akhir karirnya. Itu klausul yang sama dengan yang didapat Beckham saat bergabung dengan LA Galaxy beberapa tahun lalu.
Negosiasi dilakukan secara bertahap bahkan sudah dimulai sejak tahun 2021. Miami mempercayakan David Beckham yang memiliki kedekatan dengan Messi untuk membujuk sang pemain agar mau bergabung dengan proyek ambisius klub MLS tersebut.
Kedekatan Beckham dan Messi sesekali terlihat di media sosial. Messi bahkan mengucapkan selamat kepada Beckham ketika pertama kali membentuk Inter Miami tahun 2018 silam. Sambil bercanda, Messi bahkan terbuka apabila Beckham ingin mendatangkannya suatu saat nanti. Dan kini candaan itu jadi kenyataan. Sukses selalu Bang Messi!
Sumber: Fox Sport, The Athletic, BBC, Goal, Pulse Sport